Pembagian hasil belajar telah selesai dilaksanakan, dengan semangat dan penuh evaluasi diri setelah mengetahui hasil belajar para siswa yang menjadi perwalian saya. Saya merasa jauh dari kata sempurna dalam menerima keputusan untuk menjadi wali kelas disebabkan melihat nilai para siswa yang belum maksimal. Pembagian raport yang dilaksanakan pada hari jumat (23/6) dimulai pada waktu 06.20 dan berakhir 14.20. Faktor banyak orangtua yang bekerja dan memutuskan untuk mengambil raport pagi hari maupun siang dan sore hari. Beberapa orangtua sudah dapat melihat nilai anaknya melalui link raport75.misterzie.com cukup memasukkan NISN siswa.
Awal pengambilan rapot oleh orangtua dari ananda Balqis Aulia Ridwan yang sekaligus menjadi peringkat pertama di kelas 7.5 pada semester genap tahun 2023. Tentu saya berpesan kepada Balqis agar tidak merasa puas diri dengan nilai yang di dapatkan, harus tetap semangat dalam belajar dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan tercapai. Orangtua Balqis pun mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan yang telah saya lakukan, saya pun berbalik mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama satu tahun dalam mendampingi Balqis Aulia Ridwan. Selamat atas prestasi yang diraih tetap semangat untuk Balqis Aulia Ridwan.
Peringkat dua diraih oleh Ananda Adlin Najla Nazhifah, selisih 6 point dari peringkat diatasnya. Tentu Adlin merasa senang karena pada semester sebelumnya, hanya meraih peringkat ke tujuh. Pesan saya pun sama kepada Ananda Adlin agar tetap semangat dalam belajar dan tidak merasa puas pada hasil yang diraih. Tantangan ke depannya akan lebih sulit untuk mempertahankan maupun meningkatkan nilai yang diraih. Selamat Ananda Adlin dan tetap semangat. Peringkat berikutnya diraih oleh Ananda Bening Qurrata Ayyun yang semester pertama menjadi terbaik pertama, saat semester dua meraih peringkat tiga tentu bukan hasil yang diharapkan olehnya. Saya memberikan semangat dan tetap optimis hasil yang dicapai kedepannya akan menjadi lebih baik lagi lagi.
Peringkat berikutnya sampai terakhir, dengan mohon maaf tidak bisa saya tuliskan dalam catatan ini. Hal ini dikarenakan nilai hanya sekedar angka-angka yang tertulis pada lembaran kertas raport. Pada dasarnya untuk mengukur pengetahuan tidak bisa di tuliskan dengan angka, bisa jadi saat mengerjakan tugas maupun ulangan dan penjelasan guru, kondisi siswa sedang tidak sehat maupun tidak semangat dalam mengerjakan ujian maupun proses pembelajaran. Nilai-nilai yang tercantum pada raport harus dijadikan motivasi, apakah saya layak dan pantas untuk mendapatkan nilai tersebut sedangkan proses belajar masih perlu di perbaiki kembali.
Setinggi apapun nilai yang didapat, tanpa akhlak dan kesopanan maka tak akan ada arti nilai tersebut. Nilai akidah akhlak misalnya dapat 97, namun tiap hari selalu mengejek teman-temannya yang lebih rendah nilainya, maka nilai tersebut tidak akan ada arti apapun. Maka dari itu, harus di tancapkan pada diri masing-masing untuk berakhlaqul karimah dimanapun berada.
Disela-sela pembagian raport ada sesion photo bersama dengan para koorlas dan para siswa, alasannya untuk kenang-kenangan dan perpisahan. Perpisahan identik tidak akan ketemu lagi, nah ini masih kelas 7 dan masih panjang perjalanan di madrasah ini. Sehingga saya menyebutkan hanya berakhir tugas saya sebagai walikelas dan pasti akan dilanjutkan dengan walikelas yang lebih baik dari saya. Berikut photo-photo moment bersama para orangtua